My Blog

This is my blog, which contains the outpouring of my heart and my life story that I experienced..

Monday, November 8, 2010

Persahabatan itu...



persahabatan itu seperti tangan dengan mata…
Saat tangan terluka, mata menangis…
Saat mata menangis, tangan menghapusnya. 




Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan- dikecewakan, didengar- diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain,tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain:
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidak setiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.
Renungkan:
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita.” – Anonim -
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.


“PERSAHABATAN tulen memang sukar dicari. Hanya mereka yang benar-benar bersahabat dengan hati tulus dan ikhlas dapat mencari erti persahabatan tulen.Dalam hal ini, Iman Syafie ada memberikan nasihat dalam soal persahabatan.
Aku mencintai sahabatku dengan segenap jiwa ragaku, seakan-akan aku mencintai sanak saudaraku.Sahabat yang baik adalah yang sering sejalan denganku dan yang menjaga nama baikku ketika aku hidup atau selepas aku mati.Aku selalu berharap mendapatkan sahabat sejati yang tidak luntur baik dalam keadaan suka atau duka. Jika itu aku dapatkan. Aku berjanji akan selalu setia padanya.Kuhulurkan tangan kepada sahabatku untuk berkenalan kerana aku akan berasa senang. Semakin ramai aku peroleh sahabat. Aku semakin percaya diri.
Mencari sahabat pada waktu susah.Belum pernah kutemukan di dunia ini seorang sahabat yang setia dalam duka. Pada hal hidupku sentiasa berputar-putar antara suka dan duka. Jika suka melanda. Aku sering bertanya: “Siapakah yang sudi menjadi sahabatku?” Pada waktu aku senang, sudah biasa ramai yang akan iri hati, namun bila giliran aku susah mereka pun bertepuk tangan.
Pasang surut persahabatan.Aku dapat bergaul secara bebas dengan orang lain ketika nasibku sedang baik. Namun, ketika musibah menimpaku, kudapatkan mereka tidak ubahnya roda zaman yang tidak mahu bersahabat dengan keadaan. Jika aku menjauhkan diri daripada mereka, mereka mencemuh dan jika aku sakit, tidak seorang pun yang menjengukku. Jika hidupku berlumur kebahagiaan, banyak orang iri hati, jika hidupku berselimut derita mereka bersorak sorai.
Mengasingkan diri lebih baik daripada bergaul dengan orang jahat.Apabila tidak ke temu sahabat yang takwa, lebih baik aku hidup menyendiri daripada aku harus bergaul dengan orang jahat.Sukarnya mencari sahabat sejati.Tenanglah engkau dalam menghadapi perjalanan zaman ini. Bersikap seperti seorang paderi dalam menghadapi manusia.
Cucilah kedua-dua tanganmu dari zaman itu dan daripada manusianya. Peliharalah cintamu terhadap mereka. Maka, kelak kamu akan memperoleh kebaikannya.Sepanjang usiaku yang semakin tua, belum pernah aku temukan di dunia ini sahabat yang sejati. Kutinggalkan orang bodoh kerana banyak kejelekannya dan kujanji orang mulia kerana kebaikannya sedikit.
Sahabat sejati pada waktu susah.Kawan yang tidak dapat dimanfaatkan ketika susah lebih mendekati musuh daripada sebagai kawan.Tidak ada yang abadi dan tidak ada kawan yang sejati kecuali yang menolong ketika susah.
Sepanjang hidup aku berjuang bersungguh-sungguh mencari sahabat sejati hingga pencarianku melenakanku. Kukunjungi seribu negara, namun tidak satu negara pun yang penduduknya berhati manusia.Rosaknya keperibadian seseorang.
Dalam diri manusia itu ada dua macam potensi penipuan dan rayuan.Dua hal itu seperti duri jika dipegang dan ibarat bunga jika dipandang. Apabila engkau memerlukan pertolongan mereka, bersikaplah bagai api yang dapat membakar duri itu.
Menghormati orang lain.Barang siapa menghormati orang lain, tentulah dia akan dihormati. Begitu juga barang siapa menghina orang lain, tentulah dia akan dihinakan.Barang siapa berbuat baik kepada orang lain, baginya satu pahala. Begitu juga barang siapa berbuat jahat kepada orang lain, baginya seksa yang dahsyat.
Menghadapi musuh.Ketika aku menjadi pemaaf dan tidak mempunyai rasa dengki, hatiku lega, jiwaku bebas daripada bara permusuhan.Ketika musuhku berada di hadapanku. Aku sentiasa menghormatinya.Semua itu kulakukan agar aku dapat menjaga diriku daripada kejahatan.Aku nampakkan keramahan, kesopanan dan rasa persahabatanku kepada orang yang kubenci, seperti aku nampakkan hal itu kepada orang yang kucintai.
Tipu daya manusia.Mudah-mudahan anjing itu dapat bersahabat denganku kerana bagiku dunia ini sudah hampa daripada manusia.
Sehina-hinanya anjing, ia masih dapat menunjukkan jalan untuk tuannya yang tersesat, tidak seperti manusia jahat yang selamanya tidak akan memberi petunjuk.
Selamatkanlah dirimu, jaga lidahmu baik-baik, tentu kamu akan bahagia walaupun kamu terpaksa hidup sendiri.Tempat menggantungkan harapan.
Apabila engkau menginginkan kemuliaan orang yang mulia, maka dekatilah orang yang sedang membangun rumah untuk Allah. Hanya orang yang berjiwa mulia yang dapat menjaga nama baik dirinya dan selalu menghormati tamunya, baik ketika hidup mahu pun setelah mati.
Menjaga nama baik.Jika seseorang tidak dapat menjaga nama baiknya kecuali dalam keadaan terpaksa, maka tinggalkanlah dia dan jangan bersikap belas kasihan kepadanya. Banyak orang lain yang dapat menjadi penggantinya. Berpisah dengannya bererti istirahat. Dalam hati masih ada kesabaran buat kekasih, meskipun memerlukan daya usaha yang keras.
Tidak semua orang yang engkau cintai, mencintaimu dan sikap ramahmu kadang kala dibalas dengan sikap tidak sopan. Jika cinta suci tidak datang daripada tabiatnya, maka tidak ada gunanya cinta yang dibuat-buat.Tidak baik bersahabat dengan pengkhianat kerana dia akan mencampakkan cinta setelah dicintai. Dia akan memungkiri jalinan cinta yang telah terbentuk dan akan menampakkan hal yang dulunya menjadi rahsia.

No comments:

Post a Comment