My Blog

This is my blog, which contains the outpouring of my heart and my life story that I experienced..

Wednesday, March 16, 2011

hayalan teknologi komunikasi masa depan :)




Komunikasi..ya..siapa yang  tidak tahu dengan komunikasi. Setiap orang selalu melakukan komunikasi setiap saat dengan face to face ataupun dengan alat komunikasi. Dari waktu ke waktu perkembangan teknologi komunikasi sangat berkembang dengan pesat dan cepat. Banyak sekali perubahan yang terjadi pada zaman sekarang ini terutama pada teknologi komunikasi. Bahkan kemajuan teknologi sekarang ini secara tidak langsung telah mengubah gaya hidup dan perilaku manusia baik dalam berbicara maupun saat berhubungan dengan orang lain.
 Sekarang ini, zaman semakin dikacaukan oleh kepintaran manusia yang menjahili dunia. Alat - alat teknologi yang semakin canggih, membuat manusia bisa mempermainkan keadaan dan waktu. Alat yang canggih bermunculan seiring perkembangan zaman. Bahkan dunia semakin edan dengan adanya alat-alat teknologi yang canggih. Seperti yang kita alami sekarang ini, ga jauh-jauh deh dari sekitar kita yaitu Blackberry, Iphone, ipad, galaxy tablet dan masih banyak lagi yang mungkin masih di rancang oleh orang-orang yang ahli dalam dunia teknologi. Tidak hanya anak muda saja yang memakai alat tersebut, orang tua pun juga memakai. Bagi para orang tua yang memakai alat tersebut kebanyakan dari mereka adalah pekerja kantoran, karena bagi mereka rugi sekali rasanya jika mereka tidak mengikuti perkembangan teknologi yang ada  dan juga memudahkan akses informasi yang mereka perlukan. Dan  bagi anak-anak muda yang sekarang, alat teknologi tersebut merupakan gaya hidup atau style dan memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi dengan cepat, apalagi bagi mereka yang gemar online di twitter, facebook, my space dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi juga di manfaatkan bagi mereka yang melakukan bisnis, seperti bisnis online. Sekarang ini siapa sih..yang tidak  tahu dengan online shop..terutama bagi anak muda zaman sekarang. Online shop sekarang ini banyak sekali di minati oleh anak-anak muda, kerena melalui pertemanan facebook, mereka bisa belanja barang-barang import atau export yang jauh tanpa harus mengunjungi langsung ke tempatnya. Cukup dengan berteman di facebook dan melihat foto, mereka sudah dapat berbelanja…hhhhmmmmm…asyik yah, kalau seperti ini, apalagi bagi mereka yang memiliki kocek yang cukup.,hehe..
Mengenai hal di atas saya membicarakan tentang kecanggihan teknologi yang dapat di manfaatkan dengan baik dan benar seperti jejaring social yang merupakan aplikasi dari gadget yang dapat di manfaatkan untuk pemasaran barang…
Heeeeeeeeem,,,enaknya dunia masa depan ada alat yang canggih yang bagaimana lagi ya ??? Kalau sekarang ada jejaring social yang merupakan media pertemanan dengan jarak jauh. Mungkin dengan kecanggihan tehknologi, jarak yang jauh bisa menjadi dekat banget....adanya  alat komunikasi yang bisa dibutuhkan untuk semua hal...kira-kira yang bagaimana ya enaknya jadi bingung!!!???? mungkin enggak ada alat yang bisa mengetahui tentang masa depan yang akan terjadi selain dengan indra ke 6.dan mungkin enggak ada alat komunikasi yang bisa membuat kita semakin dekat dengan orang yang berada dalam jarak yang jauh dan bisa menyentuhnya walaupun tidak bertemu secara langsung. Mungkin sekarang alat komunikasi yang seperti itu disebut dengan 3G, skype, ataupun webcame...tapi itu kurang komplit,,dan terlalu banyak syaratnya,,,harus daftar,,harus ada sinyalnya...rumit banget deh..
Dan hayalan saya tentang teknologi masa depan adalah...., adanya alat yang dapat menyiptakan atau dapat mengahasilkan suatu barang yang kita inginkan, dan mudah kita dapatkan, seperti alat yang dapat menghasilkan makanan yang kita mau dengan cepatdan mudah tanpa kita repot..mungkin enggak ya..???? hehe..ini sih hayalan saya saja tentang teknologi masa depan…. Tetapi siapa yang tahu akan masa depan, mungkin saja ada yang dapat menghasilkan alat teknologi tersebut, dengan begitu alat tersebut dapat mempermudah akitifitas manusia dan juga kita dapat dengan mudah untuk mendapatkannya..hehe.. JJ


Friday, March 4, 2011

cita-cita dan pendidikan


Setiap anak pasti punya cita-cita yang berbeda dan memiliki keinginan untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Entah itu mau jadi dokter, guru, pilot dan sebagainya, dan juga mereka menginginkan untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.. masih ingat sama kalimat“gapailah cita-citamu setinggi langit” dan “belajarlah hingga ke negeri cina”. Aku ingat banget sama kalimat itu, dan bagi ku kalimat itu bisa aku jadikan motifasi untuk aku melangkah ke depan *serius amat* hehe…ga apa-apa donk ya kan..ga ada yang salah kok sama kalimat itu, bahkan kalimat itu bisa menjadi motifasi buat kita untuk meraih impian yang kita mau. Tapi untuk meraih itu semua kita harus berusaha, berdoa dan bekerja keras. tapi tanpa kita melakukan hal itu kita tidak akan bisa meraih itu semua, karena tidak mudah untuk meraihnya…

love,
Dewi Pornamasari :)

Jenis Penelitian Kualitatif

ini adalah postingan aku tentang jenis penelitian kualitatif. semoga bisa membantu teman-teman dan juga aku tentunya dalam penyusunan skripsi. ini aku ambil dari blog ibu indah dosen ilmu komunikasi, dan udah dapat ijin tentunya..hehe :) 
silahkan di baca ya...:)



Tujuan penelitian
Berdasarkan tujuannya, penelitian dapat dibedakan kedalam tiga jenis, meliputi:
a. Penelitian Eksploratif
Yaitu penelitian yang dilaksanakan untuk menggali data dan informasi tentang topik atau isu-isu baru yang ditujukan untuk kepentingan pendalaman atau penelitian lanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang lebih akurat yang akan dijawab dalam penelitian lanjutan atau penelitian kemudian. Peneliti biasanya menggunakan penelitian eksplorasi ini untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam penyusunan desain dan pelaksanaan kajian lanjutan yang lebih sistematis.
Penelitian eksploratory pada umumnya dilaksanakan untuk menjawab pertanyaan ”Apa (what)” (Apa sesungguhnya fenomena sosial tersebut?). Pada penelitian ini seringkali menggunakan data-data kualitatif.
b. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif menghadirkan gambaran tentang situasi atau fenomena sosial secara detil. Dalam penelitian ini, peneliti memulai penelitian dengan desain penelitian yang terumuskan secara baik yang ditujukan untuk mendeskripsikan sesuatu secara jelas.
Penelitian deskriptif biasanya berfokus pada pertanyaan ”bagaimana (how)” dan ”siapa (who)” (Bagaimana fenomena tersebut terjadi? Siapa yang terlibat didalamnya?)
c. Penelitian Eksplanatif
Tujuan penelitian eksplanatif adalah untuk memberikan penjelasan mengapa sesuatu terjadi atau menjawab pertanyaan ”mengapa (why)”.


Memulai suatu penelitian memang gampang-gampang susah, susah-susah gampang. Kadang kening sudah dilipat, masih saja belum ketemu ide. Kadang sudah menghitung bintang, eh…yang ada malah nglamun kemana-mana. Untuk memulai sebuah penelitian, tidak harus berawal dari judul. Tapi renungkan, ada masalah apa dibalik suatu fenomena. Untuk membuat latar belakang penelitian, terpenting adalah berikan ulasan mengapa anda penting melakukan penelitian tersebut, apa manfaat jika penelitian dilakukan dan apa akibat jika tidak dilakukan penelitian.
Kalau si penelitinya sendiri bingung kenapa suatu hal X harus diteliti, gimana dengan pembacanya, makin bingung dooong!! HeheMasalah bisa berasal dari hasil penelitian terdahulu, pengalaman peneliti, teori dan pengamatan peneliti.
Nah…kalau kita sudah mendapatkan masalah yang urgent untuk kita angkat, kita bisa mulai menulis latar belakang penelitian dengan teknik penulisan piramida terbalik.
Tips untuk menulis latar belakang penelitian ;
1. Tuliskan masalah yang anda teliti dalam lingkup luas/umum terlebih dahulu. Misalkan anda akan meneliti tentang Humas, tuliskan pengertian humas secara luas, kemudian humas obyek X itu sendiri seperti apa keadaannya saat ini serta data-data tentang humas obyek X dan terakhir pentingnya memecahkan kasus/masalah Humas X tersebut. Latarbelakang masalah sebaiknya mengandung bukti nyata di lapangan, dan hanya diuraikan secara singkat. Sebagai contoh, apabila peneliti hendak mengangkat tema strategi humas PT X dalam meningkatkan Citra, maka diuraikan tentang strategi yang ditempuh Perusahaan X selama ini dan kenapa citra perusahaan X tersebut perlu ditingkatkan? Apakah ada suatu kasus tertentu yang
membuat perusahaan X tersebut perlu meningkatkan citranya.
sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tersebut.
Masalah riset bisa diangkat dari fakta-fakta dan data-data lapangan (studi kasus), dari studi literatur, dari kebutuhan perusahaan / instansi, atau dari kebutuhan pengembangan ilmu / teknologi, dsb.
Singkatnya, di dalam latar belakang masalah, dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

1. Pesan-pesan Kehumasan di Media Internal PT Total E & P Indonesie (Studi Analisis Isi Majalah Pelangi PT Total E & P Indonesie Edisi Tahun 2000-2005)
2. Peran Humas PT Garuda Indonesia Airways dalam Menjalankan Media Relations ( Studi Kasus Humas dalam Menghadapi Krisis Penerbangan)
3. Peranan Humas dalam Hubungan Media Massa (Perbandingan Humas Eksternal & Konsultan Humas PT Ultra Jaya Milk Tbk Jakarta
4. Peran Humas Pemda Propinsi Sulawesi Utara (Suatu Analisis Strategi Komunikasi Kehumasan Dalam Penyelesaian Masalah Dana Deposito pemerintah Propinsi Sulawesi Utara)
5. Strategi & Manajemen Humas Polri dalam Membangun Citra Polri
6.Strategi Humas dalam Menangani Krisis (Studi Kasus Media Center KPU dalam Menangani Pemberitaan Krisis Pengadaan Logistik pemilu legislatif 2004)
7.Fungsi & Peranan Humas PT Taspen (Studi Kasus Peran Humas PT Taspen Persero Kantor Cabang Banda Aceh dalam Pensosialisasian Administrasi Dana Pensiun kepada Keluarga Korban Pasca Gempa & Tsunami di Aceh)


• Pendekatan penelitian dalam kualitatif seperti:
– fenomenologi
– studi kasus
– grounded theory
– penelitian sejarah dan
– penelitian tindakan
• Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif umumnya menggunakan:
– teknik observasi
– teknik wawancara mendalam
– catatan lapangan
– studi dokumentasi
• Dalam penelitian kualitatif pengumpulan data dapat terlaksana secara simultan dengan analisis data selama penelitian berlangsung.
• Rancangan dalam penelitian kualitatif akan berkembang selama proses penelitian berlangsung.
• Dalam penelitian kualitatif, peneliti dengan subyek penelitian saling berinteraksi secara simbolik.
• Begitu juga dalam pelaksanaannya, peran peneliti langsung berfungsi sebagai alat penelitian/instrument penelitian yang konsisten sepenuhnya.
Proses mengumpulkan informasi atau data penelitian senantiasa membina rangkaian cerita yang dapat memberi gambaran tentang sebab dan akibat, tentang kasus-kasus fenomena, dan lain sebagainya.
• Oleh karena itu, penelitian kualitatif tidak menggunakan statistic.
• Data hasil penelitian langsung diperoleh secara langsung, seperti:
– wawancara mendalam
– Observasi
– Partisipatori
– studi dokumentasi, dll.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif masih terbatas pada ruang dan waktu sehingga tidak bisa di generalisasikan.
SUMBER DATA
Jenis data yang digali tergantung dari rumusan masalahnya.
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Survey
2. Observasi
3. Dokumentasi
ANALISIS ISI
ANALISIS ISI KUALITATIF MEMFOKUSKAN PADA ISI / MATERI PESAN-PESAN KOMUNIKASI YANG TERSURAT.
CONTOH : mengapa harian Media Indonesia (27 mei 2007) lebih kritis dalam memberitakan kasus SBY-JK yang lebih keras akan mengancam Amien Rais untuk meperkarakan skandal isu korupsi aliran dana DKP (Departemen Kelautan & Perikanan) yang masuk ke tim sukses Capres.
Analisis Framing Untuk mengetahui bagaimana perspektif wartawan ketika menyeleksi suatu isu/menulis berita, untuk menentukan fakta apa yang telah diungkapkan, bagian mana yang disiarkan/dihapus, dan untuk tujuan apa berita tersebut disiarkan.
MODEL ANALISIS FRAMING
Definisi Masalah Bagaimana suatu peristiwa terjadi, sebagai apa/masalah apa yang terungkap?
Contoh : demonstrasi keluarga korban akibat lumpur panas Lapindo setahun lalu (Mei 2007) di Sidoarjo, Jawa Timur berakhir dengan bentrokan dengan aparat keamanan. Apakah peristiwa tersebut dapat dipahami sebagai suatu tindakan mengarah “anarkisme” atau dapat juga sebagai tindakan “pengorbanan” perjuangan menuntut hak-haknya?
Mendiagnosis Sumber Kasus
Peristiwa yang terjadi disebabkan oleh apa? Apakah sebagai penyebab dari suatu masalah?
Membuat Keputusan Moral Nilai moral apa yang digunakan untuk melegitimasi suatu tindakan tertentu?
Rekomendasi Penyelesaian/Sumbang Saran

Tulisan ini merupakan ringkasan dari beberapa buku Metode Penelitian terutama Neuman,W. Lawrence, 2000; Social Research Methods, Qualitative and Quantitative Approaches (Fourth Edition), Allyn and Bacon A Pearson Education Company, Boston dan Sarantakos,Sotirios, 1998; Social Research (second Edition), MACMillan Publisher Australia PTY LTD Perbedaan-perbedaan antara kualitatif dan kuantitatif dapat menciptakan kebingunan diantara para mahasiswa, peneliti, dan
para pembaca laporan penelitian. Orang-orang yang menilai penelitian kualitatif dengan standar penelitian kuantitatif seringkali kecewa, dan begitu juga sebaliknya.
Adalah terbaik untuk menghargai kekuatan masing-masing dari gaya tersebut. Untuk menghargai kekuatan masing-masing gaya,sangatlah penting memahami perbedaan orientasi dari para peneliti. Salah satu perbedaan di antara kedua gaya
tersebut berasal dari sifat data yang ada. Soft data (data lunak), dalam bentuk impresi,kata,kalimat,foto, simbol, dan sebagainya, mendiktekan strategi penelitian dan teknik-teknik pengumpulan data yang berbeda dibanding hard data (data keras), dalam bentuk angka-angka.
Sebaliknya para peneliti kualitatif sering percaya pada interpretif atau kritikal ilmu sosial. Mereka lebih banyak menerapkan “logic in practice”, serta mengikuti alur penelitian nonlinear. Para peneliti kualitatif membicarakan bahasa “kasus dan konteks.”Mereka menekankan pengaturan penelitian terhadap kasus secara rinci yang muncul di dalam aliran alamiah kehidupan.