My Blog

This is my blog, which contains the outpouring of my heart and my life story that I experienced..

Sunday, December 20, 2015

20 Desember 2015


26.


Dear my lord..
Today is my birthday.. thanks for everything  to me..

26 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 20 Desember 1989 aku lahir.

Bersyukur bersyukur dan bersyukur Sudah di kasi kesempatan hidup sampai di usia 26 tahun, allah begitu baik dengan umatnya, di berikan warna warni kehidupan mulai dari diberikan sahabat-sahabat yang begitu luar biasa, orang tua yang begitu luar biasa, adik yang selalu menemaniku, anugerah cinta, kasih dan sayang, permasalahan hidup yang mengajarkan ku untuk berubah menjadi wanita yang lebih baik, mengajarkan ku untuk semakin dekat dengan Allah, sedih, tawa, takut, tangisan air mata, surprise, kecewa, terkagum-kagum,   masih banyak hal yang sudah allah berikan untuk ku selama ini. Terima kasih untuk karyawa2n kerja teman2 SPG/BA yang sudah banyak memberikan ku pelajaran terutama belajar lebih SABAR.

Teman2 suju, sahabat ku astir nova, teman2 staff SPV dan Koordinator terima kasih atas ucapan dan doanya, semoga doanya juga kembali untuk kebaikan semua yang mendoakan.

Usia 26 bukanlah usia yang muda lagi, tapi itu adalah usia dimana sudah saatnya untuk lebih dewasa lagi, tidak untuk memikirkan diri sendiri, namun juga untuk orang di sekeliling ku. Banyak al yang terjadi setahun terakhir, dan banyak kejadian-kejadian yang terjadi. Dan ini adalah proses pembelajaran dimana aku sangat di uji agar bias menjadi orang yang lebih baik lagi.

Kehidupan bagai sebuah buku tak bergambar. Tak ada tulisan maupun warna di dalamnya. Yang terdapat di dalam buku tersebut adalah kumpulan-kumpulan kertas kosong yang di tumpuk menjadi satu. Dan diri kita adalah pemilik buku tersebut…
Lembar demi lembar telah terisi dengan penuh warna dan juga tulisan.. bahkan mungkin bias juga terisai dengan coretan-coretan yang abstrak… dan semuanya terisi sampai tidak tersisa.. hingga kini telah banyak gambar, warna, tulisan, dan juga coretan dalam buku tersebut. ..

Kita tidak akan pernah tahu sampai kapan kita bisa dan mampu mengisi buku tersebut.. Apakah sampai akhir? Ataupun hanya setengah.. Kita tidak akan pernah tahu..
Tetapi sebagai pemilik dari buku tersebut, tentunya kita ingin setiap lembar yang ada diisi dengan segala sesuatu yang indah, berwarna, dan juga menarik..

Sayangnya, terkadang kita tidak pernah bisa mengendalikan itu semua.. Semua perasaan, kejadian yang kita alami di dalam kehidupan kita, terukir manis dalam buku tersebut.. Baik suka maupun duka.. Baik sedih maupun senang.. dan juga Bahagia ataupun buruknya kejadian tersebut.. Bahkan, mungkin, bisa saja tanpa kita sadari ada beberapa lembar yang isinya tidak ada warna-warna cerah.. Yang ada hanyalah warna-warna kelam dan juga gelap..

Meskipun kita sebagai pemilik tetap buku tersebut, namun banyak orang di sekeliling kita yang juga membantu mewarnai lembaran dalam buku itu dengan warna yang mereka sukai.. Entah apa maksud mereka, ingin membuat buku tersebut terlihat semakin indah dan menarik atau hanya indah diluar namun di dalamnya tidak seindah luarnya..

Akan tetapi, semua itu tidak akan pernah bisa terhapuskan.. Dan itulah kehidupan yang telah kita jalani.. Dimana segala sesuatu yang terjadi.. Semuanya datang dan berlalu.. Tanpa kita pernah ketahui kapan dan kepastian dari hal-hal tersebut akan datang dan mewarnai lembaran hidup kita.. Namun, lembaran-lembaran yang telah tergoreskan oleh segala sesuatu yang ada menjadi sebuah pembelajaran untuk sang pemilik.. Bagaimana mereka belajar untuk bisa membuat lembaran selanjutnya menjadi lebih indah dibandingkan sebelumnya..

Lembaran kertas itu tidak akan pernah bisa sempurna.. Keinginan kita untuk membuatnya seindah mungkin sehingga menjadi sempurna, itu adalah hal yang tidak pernah bisa terjadi.. Kita sebagai (manusia) pemilik dari buku itu hanya bisa memberikan harapan dan juga keinginan dalam kehidupan kita, dan kita membuatnya se-sempurna mungkin agar bisa terlihat sempurna di mata kita, di mata semua orang.. Tetapi, se-sempurnanya jalan yang kita ambil, tetap saja ada kerikil-kerikil kecil yang menghalangi agar jalan tersebut jauh dari sempurna..

Di setiap lembar yang ada, pasti pernah terisi oleh noda-noda tinta yang jatuh di kertas itu dan yang membuat lembaran tersebut menjadi tidak indah..

Tetapi, semua sudah terlanjur dan kita tidak bisa menghapusnya.. Sekeras apapun usaha kita untuk menutupinya, akan tetap tersisa dikit noda yang ada.. Tidak akan pernah bisa 100 % terhapuskan.. Hanya ada satu cara untuk bisa menutupi noda yang telah menodai lembaran hidup kita: Menjadikannya sebagai sejarah dan contoh untuk masa depan.. Karena, perlahan-lahan, noda itu akan tertutup dan tertimpa.. Sehingga tidak terlalu mencolok lagi :)

Semua balik lagi kepada diri kita.. Apakah kita ingin lembaran tersebut hanya terisi dengan warna-warna kelam dan gelap, bahkan terkesan monoton, atau kita ingin berusaha merubah itu semua menjadi lebih indah dengan cara mebuka lembaran baru dan belajar dari semua lembaran-lembaran lama..

Kita tidak akan pernah bisa menghapus semuanya.. Tetapi, dengan menutup lembaran lama dan memulainya dengan yang baru, adalah langkah awal yang kita ambil agar bisa menuju ke jalan yang lebih indah.. Yang lebih berwarna..

Dan lembaran itu terbuka pada tanggal 20 Desember 2015.. Seiring dengan bertambahnya umur, lembaran baru pun terbuka.. Lembaran yang masih polos, tidak ada noda, coretan, warna, atau apapun juga..

Disinilah awal kehidupan di usia yang bertambah di mulai.. Dan kita lihat, bagaimana lembaran tersebut terisi...

Satu hal yang harus kita yakini, bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan yang terukir di dalam buku tersebut, akan selalu ada Allah SWT yang setia melindungi kita di dalam keadaan apapun dan dimanapun.. :)




























Mereka yang membuat saya belajar dan semakin belajar, mengisi lembar demi lembar kosongnya buku. many thanks untuk ucapan dan doanya. dan terima kasih untuk kejutannya hari ini.

and this, special for me, ucapan dari sahabat, kakak, partner kerja yang luar biasa, pria yang saya kagumi, dan yang membuat saya untuk terus dan terus belajar menjadi dewasa, dan belajar menjadi wanita yang sesungguhnya. Mas Ariyanto, many thanks for the picture, cukup membuat aku tertawa lebar hari ini, dirimu yang beada nan jauh di pulau jawa sana, meskipun ga ada disini, tapi aku merasakan kehadiranmu disini dengan adanya pict itu. ga tau darimana dapatnya foto dengan emotion seperti itu. but.. i am happy. maybe this is the last ya, tahun terakhir aku bersama mas. bulan depan tinggal hitungan jari, kita akan berpisah, dan ga tau kapan lagi kita bisa ketemu. terma kasih untuk segalanya mas. sedih pasti.. aku harus pisah dengan sahabat, kakak, yangg aku sayang banget, aku banggakan banget, aku kagumi banget. but.. ini untuk kebaikan karir mas. see u again ya mas. allah yang selalu menjaga kamu, doa ku selalu menyertai mu mas. Love U Mas and will Miss U *Hugs*

look this pict... :D



THANKS YOU VERY MUCH MAS ARIYANTO.

Happy Birthday, Dewi Pornamasari...


love, 
Dewi Pornamasari