To My Father

Hari ini tanggal 14 april, tepat dimana ayah bertambah usianya. Dan dewi ingin mengucapkan HAPPY BIRTHDAY AYAH……..:)

Semoga diberikan umur yang panjang, kesehatan, murah rezeki, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.. Amin.. Dan semoga apa yang ayah inginkan semuanya tercapai.. Aminn.. Aminnn.. Aminn :) Satu hal yang mungkin buat dewi sedih. Karena ini adalah tahun ketiga dimana dewi tidak ada disamping ayah saat umur ayah bertambah satu.

Jujur, dewi sangat sedih.. Mungkin memang hari ulang tahun itu tidak harus dirayakan, tapi setidaknya dewi ingin mengucapkan langsung ke ayah. Karena gimanapun juga, dewi tetap ada rasa 'kurang lengkap' karena tidak bisa mengucapkan dengan langsung. Dimana dewi bisa mengekspresikan apa yang dewi rasakan di depan kedua mata ayah. dewi bisa peluk dan cium ayah.

Memberikan rasa sayang seorang anak terhadap Ayahnya. Tapi sayang, untuk tahun ini dewi tidak bisa lakukan itu..

Ayah , mungkin dewi hanya bisa memberikan ucapan melalui SMS dan juga telefon.. Tapi melalui blog ini, dewi ingin ayah  tahu kalau dewi kangen sama ayah, sama keluarga dewi.. Walaupun baru sebentar dewi kembali ke samarinda.. Rasanya dewi tetep ingin berada di balikpapan  untuk bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dewi. Ingin sekali... Disaat-saat seperti ini dewi selalu berharap ada keajaiban datang yang bisa membuat dewi ketemu sama ayah hanya untuk mengucapkan 'Happy Birthday'..

Namun, yang terpenting adalah Doa yang tulus untuk ayah, orang tua dewi. Dan semua itu dewi berikan hanya untuk ayah. Seseorang yang sangat berjasa dalam hidup dewi. Yang bekerja keras selama ini mencari nafkah untuk bisa menghidupi keluarganya. Menjadi kepala keluarga yang baik dan juga tegas yang bisa dijadikan contoh untuk anak-anaknya. Walaupun ayah pernah melakukan kesalahan yang mungkin dewi ga akan pernah lupakan seumur hidup dewi. Tapi bagaimanapun juga ayah adalah ayah dewi yang menuntun dewi kejalan yang baik, dewi akan tetap selalu hormat, dan dewi juga telah memaafkan semua keslahan ayah walaupun sakit rasanya untuk menerima itu semua.

Throughout the years, you've worked so hard. I am so proud of you, father. You are a strong and a wise person. I just want you to know that you will always be in my heart. No matter where I go. I will always remember all the things you taught me. I will always keep it...

From the first moment, I felt your warm heart. I remember when I was a kid your large hand holding my small and you safe me from the strangers when we walked together. I remember the many night you spent with me giving up your own sleep. Children learn to smile from their parents.. So do I.. :)

Sampai akhirnya dewi tumbuh besar.. Bahkan sekarang harus hidup jauh dari keluarga.. You helped me to grow strong and coragoeus by sharing yourself. Ayah  yang selalu mengingatkan dewi and helped me to understand how important laughter is in this world.. ayah selalu mengajarkan anak-anaknya melalui contoh kalau attitude and belief were everything.. You taught me that freedom is born within the soul, therefore it can never truly be taken away…

Dewi  selalu ingat saat kecil selalu duduk di sarung ayah…ayah selalu cerita kalau dewi selalu tidur di di pangkuan ayah pas bayi.. Dan masih banyak lagi kenangan-kenangan saat dewi masih kecil.. Yang ga akan pernah bisa terlupakan dan tergantikan..

Disaat dewi mau pergi ke samarinda, ada satu kalimat yang dewi ingat. Ayah  bilang,

"sebenarnya ayah ga mau dewi kuliah jauh-jauh, karena ayah masih ingin bersama-sama menghabiskan waktu bersama keluarga”.

Saat ayah berbicara seperti itu, dalam hati dewi sebenernya juga berat untuk harus pisah. Tapi ayah tetap memberikan dewi dukungan penuh agar bisa menjadi orang yang berguna. You explained how things are not what matters most, and I never felt like I lacked anything.. Keyakinan itu yang membuat dewi semakin yakin untuk menempuh pendidikan di samarinda . dewi bersyukur karena samarinda tidaklah jauh dari Balikpapan, so, dewi bias pulang kapan saja di saat dewi libur. Dan dewi janji sama ibu dan juga ayah untuk bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga. Dan dewi juga ingin menjadi kebanggaan keluarga. Dan juga dewi janji untuk selalu menjaga kepercayaan yang telah ayah dan ibu berikan.

Ayah , thank you so much sudah mau bersabar untuk membesarkan dewi , bersama-sama dengan ibu .. Mau mendidik dewi sehingga dewi bisa menjadi seperti sekarang. Terima kasih karena selalu memberikan dewi semangat utuk terus menuntut ilmu. Terima kasih karena selalu ada disamping dewi dan akan selalu ada kapanpun dan dimanapun dewi berada untuk mendukung dewi 100% tanpa pengecualian.

You told me that I have to be open to different ways of thinking and seeing this world..You are the best father in the world.. I could make a difference and to never give up, no matter how hard, no matter how much the odds seemed stacked together.

Banyak kata-ayah yang sangat memotivasi dewi untuk selalu menjalani kehidupan ini, untuk selalu kuat dan tidak menjadi orang yang lemah. Insyaallah dewi akan selalu ingat dengan pesan-pesan ayah…

HAPPY BIRTHDAY FATHER……. :)

You always in my heart n my life JJ

LOVE

Dewi Pornamasari…… :)

your daughter….. :)

COMMEX 2

Commex 2 adalah kegiatan tahunan anak ilmu komunikasi yaitu communication expo 2, yang dulu telah di laksanakan oleh kakak tingkat 2007, dan sekarang kami angkatang 2008 akan melanjutkannya. Banyak sekali persiapan yang kami lakukan dan kejadian-kejadian yang terjadi dalam persiapan commex ini. Awalnya hanya mendengar dari kakak2 tingkat yang dulu telah merasakan betapa capenyam suka duka dalam melaksanakan kegiatain ini. Awalnya hanya bingung saja, karena masa iya sih acara itu sampe segitunya menguras semuanya, mulaia dari tenaga, pikiran, dan materi. Ternyata setelah mendapatkan tugas tersebut dari dosen, dan aku menjadi panaitia inti yaitu sekretaris, aku benar-benar merasakan apa yang di rasakan kakak tingkat. Mulai dari cape membuat begitu banyaknya proposal, dan salah terus dan harus di ulang sampai benar, capenya menunggu dosen setiap hari yang ga tentu kedatangannya hanya untuk meminta tanda tangan proposal, capenya mencari tempat untuk kegiatan ini, keliling-keliling sampe cape dan sampe merasa tidak adanya di hargai dari mereka yang selalu kontra dengan tema kegiatan ini. Suka duka yang aku alami sampe aku menangis itu aku jadikan sebuah pelajaran, betapa pentingnya menghargai hasil usaha orang lain, karena akupun merasakan itu sampai aku mengeluarkan air mata, menangis karena kesal, jengkel, dan aku merasa kenapa tidak ada 1 orang pun yang mengerti aku. Memiliki partner satu tetapi sulit sekali untuk di minta bantuan, karena dia tidak ada kendaraan dan tidak bisa mengendarai motor, dengan itu akan sulit untuk kemana-mana. Melihat teman-teman yang jalan rame-rame, aku iri, kenapa sepertinya hanya aku yang sibuk mondar-mandir kampus-kos, sedangkan yang lain hanya makan, jalan-jalan, ketawa-ketawa, sepertinya mereka tidak tahu betapa capenya aku melakukan itu semua sendiri. Sedih rasanya dan sakitnya hati ku saat mendengan dari meraka anggota yang kontra di saat mereka mengatakan bahwa “kita aja harus mengejar-ngejar proposal”. Ya allah, tidak ada sedikitpun dan tidak ada niat aku untuk memeprsulit mereka untuk mendapatkan proposal itu. justru aku yang rela berpanas-panas menunggu dan meninggalkan makan yang belum aku habiskan hanya untuk memberikan soft copy proposal yang mereka minta dan ternyata mereka masih makan dengan santainya. Di saat mereka meminta FD, mereka di dalam mobil dengan nyamannya dengan ac yg sejuk, sedangkan aku hanya dengan motor dengan berpanas-panas. Dan sampe sekarang pun mereka masih saja mengejar-ngejar proposal dengan aku. Cape rasanya, kesal, sakit hati..itu lah yang aku rasakan, sampe menangis dan aku harus menahan tangis itu di hadapan mereka. Walaupun aku sakit hati, kesal, jengkel, tapi sulit bagiku untuk marah dengan mereka, aku hanya mengomel, tapi itupun di dalam kamar kos, tidak di depan umum. Aku tidak bisa marah di depan umum dan protes-protes di hadapan mereka, karena aku buka tipe orang yang seperti itu. sebisa mungkin aku menjaga emosi ku didepan umum, karena aku tidak ingin mencari masalah dengan tteman-teman yang sebentar lagi akan berpisah kerena akan KKN. Demi teman-teman dan nilai kita semua, aku berusaha sabar dan ikhlas untuk menjalani itu semua. Sebisa mungkin aku untuk tetap berteman dengan kalian (mereka yang kontra). Dengan adanya kegiatan ini dan kejadian ini, aku merasakan betapa pentingnya kebersamaan dan saling menghargai antara sesama demi kesuksesan sebuah kegiatan.

Jika ingin di hargai dan di hormati orang lain, maka hargai dan horamatilah orang lain yang ada di sekeliling kita..

Sebenaranya masih banayak banget yang ingin aku tulis di blog ini tentang perasaan ku dan semuanya mengenai commex. Ini hanyalah sebagian dari semua yang aku rasakan. Untuk nanti saat hari H, pasti akan banayak lagi kejadian-kejadian dan cerita yang aku alami. Baikalah sekian dulu curhatan aku ini. Lain kali aku sambng lagi…bye..bye…

Ga lupa aku ucapakan, terima kasih untuk teman-temanku yang selalu ada dan mendukung aku..terimakasih untuk semangatnya… I love U all J

Thanks to : icha, nadia mayangsari, novica, dewi endah, bulan, ella, dian, rohmad, ipin dll…